Senin, 26 Oktober 2015

teks tanggapan kritis

Petani Menolak Menanam Tembakau Rendah Nikotin


Evaluasi : 
            Merokok adalah kebiasaan buruk yang sering dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Umumnya penghisap rokok adalah para kaum pria. Namun ada juga perempuan-perempuan Indonesia menggemari kegiatan ini. Akhir - akhir ini pemerintah menggalakkan larangan akan merokok. Dikarenakan bahaya rokok sangat berbahaya bagi tubuh. Yaitu sebagian besar penyakit paru-paru dan jantung disebabkan karena merokok. Bahkan perokok pasif pun dapat terserang penyakit ini. Salah satu kandungan puntung rokok yang membahayakan adalah kandungan nikotinnya. Namun nikotin inilah yang membuat penghisap rokok ketagihan karena nikotin ini berefek sedap. Semakin banyak kandungan nikotin, akan semakin sedap rasa yang dihasilkan. Tetapi pemerintah mengeluarkan wacana larangan akan merokok. Hal ini membuat dilema para petani tembakau. Namun ini di lakukan untuk menekan angka kematian akibat penyakit yang dihasilkan dari kegiatan merokok ini.

deskripsi Teks :
            Tetapi, jika petani harus menanam tanaman yang rendah akan kadar nikotin, konsumen rokok akan menurun. Di Wonosobo misalnya, disini sangat banyak petani yang menanam tanaman tembakau. Namun mereka menolak akan wacana yang diberikan pemerintah untuk menanam tanaman tembakau yang kadar nikotinnya rendah. Disebabkan para produsen rokok sangat menggemari tembakau berkadar nikotin tinggi. Terkadang para produsen ini terjun langsung di kebun-kebun petani untuk melihat kualitas tembakau yang di tanam. Dan tujuan lainnya agar bisa bertransaksi langsung dengan petani dan juga bisa menawar harga tembakaunya. Menurut petani, para juragan juga akan membeli tembakau itu hanya di petani yang sudah dipercayainya. Sehingga petani itu tidak mungkin bisa mengecewakan para produsen.
            Tetapi alasan-alasan diatas tidak mengurungkan niat pemerintah. Pemerintah tetap mengeluarkan wacana akan larangan merokok. Hal ini merupakan salah satu upaya pemerintah menuju Indonesia sehat. Karena sebagian masyakarat Indonesia meninggal karena penyakit pernafasan ini atau penyakit paru – paru dan jantung.

Penegasan Ulang :
            dengan demikian, pemerintah tetap mengeluarkan wacana ini. Karena mereka peduli dengan kesehatan masyarakat. Terlebih dengan perokok pasif, karena perokok pasif lebih berpotensi terkena berbagai penyakit mematikan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar