Tugas proyek
“asian games 2014”
SMPN 1 SALAMAN
Jln. Pangeran
diponegoro Salaman Telp (0293)-335206 KP. 56162
Fax : (0293)335206 Email : spenasal_mgl@yahoo.com
Daftar isi :
1.
Daftar isi……………………………………………………………………………....
2.
Kata pengantar………………………………………………………………………...
3.
Latar belakang………………………………………………………………………...
4.
Isi……………………………………………………………………………………..
5.
Hasil
wawancara……………………………………………………………………
6.
Penutup………………………………………………………………………………..
7.
Daftar pustaka………………………………………………………………………..
8.
Penyusun………………………………………………………………………………
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan karunia-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan laporan yang berjudul “ASIAN GAMES 2014”.
Laporan ini sebagai perwujudan hasil jerih payah kami mengumpulkan berbagai
berita tentang ASIAN GAMES 2014 dan mendatangi narasumber.
Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang
terkait dalam kunjungan dan penyusunan laporan ini.
Kami mengharapkan agar laporan ini dapat memberikan manfaat kepada pembaca
tentang masalah-masalah yang ada di balik suksesnya Indonesia dalam mengikuti
Asian Games 2014.
Dalam penyusunan laporan ini masih banyak terdapat kesalahan sehingga kami
mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan laporan
ini.
LATAR BELAKANG
Pengadaan Peralatan dari Karate sampai Renang, Penyebab
Roy Suryo Marah
AFP PHOTO/JUNG YEON-JE Kontingen Indonesia dalam
upacara pembukaan Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan, Jumat
(19/9/2014).
JAKARTA,KOMPAS.COM
– Pada hari terakhir menjadi menteri pemuda dan olahraga di Kabinet Indonesia
Bersatu II, Roy Suryo masih harus berhadapan dengan karut marut pengadaaan
peralatan para altet Asian Games 2014.
Seperti
di kutip dari harian kompas edisi
Rabu (15/10/2014), Zulkarnaen Purba, ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi
pengurus besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FB FORKI) di Jakarta,
selasa (14/10/2014), menuturkan, FB FORKI mengeluarkan dana talangan Rp 300
juta selama lebih kurang enam bulan pelatnas berlangsung. Dana itu untuk
membeli sejumlah peralatan tanding dan latihan.
Mereka
berharap dana yang telah dikeluarkan akan diganti pemenang tender. Yang
terjadi, PT Cipta Mitraya justru mengajukan pengunduran diri dan menyatakan
tidak sanggup menyediakan peralatan. Kemenpora pun membatalkan proses lelang
peralatan untuk ajang Asian Games 2014.
Soal
penggantian dana talangan yang dikeluarkan induk cabang olahraga, Kemenpora
mengatakan, dana tersebut hampir mustahil diganti (reimburse). Pasalnya,
tidak ada ketentuan anggaran yang memberikan dana dan peralatan selain lewat
mekanisme proyek (Kompas, 14/10/2014).
Albert
berharap, jika penggantian dana talangan mustahil dilakukan, pemerintah mesti
mengganti dengan cara menambah jatah peralatan atlet untuk SEA Games 2015.
Sebelumnya,
persoalan terkait pengadaan barang ini sudah mengemuka dari cabang olaharga
boling. Harian Kompas edisi Jumat (10/10/2014) menulis
peralatan latihan dan pertandingan boling untuk Asian Games Incheon, Korea Selatan,
belum dibayar.
Cek untuk
pembayaran sebesar Rp 900 juta yang diberikan pemenang lelang kepada pemasok
peralatan ternyata tidak bisa diuangkan. Cek tersebut berasal dari perusahaan
pemenang lelang pengadaan peralatan yang diselenggarakan oleh Kementerian
Pemuda dan Olahraga.
Ketua Umum
Pengurus Besar Persatuan Boling Indonesia (PB PBI) Oky Harwanto, di Jakarta,
Kamis (9/10/2014), mengungkapkan, perusahaan pemenang lelang dan pemasok sudah
bertemu dan menyepakati harga. Namun, hingga hitungan belasan hari sebelum
atlet bertolak ke Incheon, 17 September, peralatan latihan dan pertandingan
belum diterima.
Oky mengatakan
akhirnya perusahaan pemenang lelang memberikan jaminan kepada jaminan pemasok
berupa cek. Dengan jaminan itu, pemasok bersedia memberikan peralatan boling
kepada atlet pada tanggal 9 November 2014. “jumat (3/10/2014), pemasok
peralatan membawa cek itu ke bank. Ternyata cek tidak bisa dicairkan.” Katanya.
Merujuk situs
Layanan Pengadaan secara Elektronik Kemenpora, pemenang lelang adalah perusahaan
yang beralamat di Surabaya, Jawa Timur. Perusahaan itu memenangi lelang
pengadaan peralatan latihan dan pertandingan olahraga dalam rangka Program
Indonesia Emas dengan penawaran paling rendah dibandingkan perusahaan lain, Rp
18,3 miliar dari pagu Rp 24,9 miliar.
Menurut Oky,
perusahaan pemasok peralatan boling percaya dan bersedia memberikan barang
karena kenal baik dengan pengurus PB PBI.
Jaminan
kontraktor
Oky menambahkan
kejadian semacam ini bukan pertama kali terjadi. “peralatan pertandingan boling
untuk Asian indoor and Martial Arts Games di Incheon 2013 juga tidak dibayar.
Besarnya Rp 250 juta, tanpa jaminan. Akhirnya PB PBI yang menalangi. Kalu tidak, kami tidak
percaya lagi oleh pemasok untuk Asian Games, PB PBI tidak mau menalangi karena
ada jaminan,”ujarnya.
Pelatih tim
renang Indonesia, Albert C Sutanto, Jumat (10/10/2014), mengemukakan, pihaknya
membeli sendiri peralatan bertanding senilai Rp 150 juta. Hal itu dilakukan
atas kesepakatan dengan kontraktor ketika bertemu sepekan sebelum Asian Games
dimulai pada 19 September.
”Waktu itu,
saya bertemu Pak Trica (perwakilan dari Cipta Mitraya) untuk meminta peralatan
bertanding. Namun, dia menyuruh pengurus membeli terlebih dahulu peralatan yang
dibutuhkan dengan alasan waktu sudah mepet,” ungkap Albert.
Kontraktor lalu
berjanji mengganti biaya pembelian seusai Asian Games. Sayang, hingga kini
kontraktor tidak mampu memenuhi janji tersebut. ”Saya mencoba menghubungi
kontraktor berulang kali, tetapi tidak bisa,” ujar Albert.
Albert pun
mencoba meminta pertanggungjawaban Komite Olahraga Nasional Indonesia. Namun,
Albert diminta menanyakan hal itu kepada Satlak Prima atau Kementerian Pemuda
dan Olahraga. ”Mereka malah saling melempar tanggung jawab,” ujar mantan
perenang nasional itu.
PENUTUP
Kami berharap apapun yang ada di dalam
laporan yang kami susun ini semoga bermanfaat bagi penbacanya dan menambah
pengetahuan mereka. Kami berharap apabila terjadi kesalahan dalam penyusunan
laporan ini agar dimaafkan. Karena kami tidak terlalu mahir dalam menyusun
laporan yang baik.
DAFTAR PUSTAKA
PENYUSUN
1.
Fadhila
Septiyaning (09)
2.
Layinatu
Khusniyatinna’im (11)
3.
Shabrillah
Murni (24)
4.
Via
oktantri (27)
PROMO NEW MEMBER 15%
BalasHapusDewaZeus adalah partner dari situs ZeusBola, yg merupakan master agen master bandar taruhan judi bola, Casino, Poker, taruhan sabung ayam online S128, CF88 DewaPoker, Live Casino Dealer Resmi Lisensi Filipina Paling Terpercaya di Indonesia, hanya di http://104.248.148.252/.
Yang Merupakan Duta Bola Sbobet Indonesia Terpercaya, ZeusBola telah berkerja sama bersama maskapai Sbobet beroperasi di Asia yang dilisensikan oleh First Cagayan Leisure & Resort Corporation, Manila-Filipina dan di Eropa dilisensikan oleh pemerintah Isle of Man terhadap beroperasi sebagai juru taruhan latihan jasmani sedunia.
https://dewazeus.site/tips-penting-memilih-agen-poker-online-deposit-via-pulsa-terpercaya/
https://dewazeus.site/situs-poker-online-deposit-via-pulsa-termurah-hanya-25rb/
link alternatif zeusbola
bonus deposit s128
Kunjungi juga link alternatif maxbet nova88 nova 888, main langsung maxbet nova88.