MENGASAH PRIBADI YANG UNGGUL DENGAN JUJUR, SANTUN, DAN MALU
a. Pengertian Sifat Jujur
Seseorang
disebut jujur apabila berkata apa adanya dan sesuai kenyataan. Kejujuran sangat
diperlukan dalam menjalani semua aktivitas kehidupan, karena kejujuran itulah kehidupan
kita akan bahagia dan tenteram.
b.
Dalil
Naqli Tentang Sifat Jujur
Allah
memerintahkan orang-orang yang beriman untuk bertaqwa dan berkata benar.
Perhatikan Q.S Al Ahzab/33:70 berikut ini :
Artinya : wahai orang-orang yang beriman!
Bertaqwalah kamu kepada Allah dan ucapkanlah perkataan yang benar.
c. Contoh Sikap Jujur :
ð
Tidak mencontek saat ulangan
ð
Ketika berbuat salah harus mengakui kepada orang
tua
ð
Tidak membohongi sahabatnya dalam masalah apapun
ð
Memina uang saku ke sekolah secukupnya saja
ð
Ketika menjadi saksi harus berkata apa adanya
d. Hikmah Bersifat Jujur
ð
Mempunyai banyak teman
ð
Dipercaya orang lain
ð
Mendapat ridho Allah
ð
Memperluas pergaulan
ð
Dihormati orang lain
e. Macam-Macam Jujur
ð
Jujur dalam niat
jujur dalam niat berbentuk keikhlasan. Kalau suatu amal tercampuri dengan
kepentingan dunia maka akan merusak kejujuran niat dan pelakunya bisa dikatakan
pendusta.
ð
Jujur dalam ucapan
Wajib bagi seorang hamba menjaga lisannya, tidak berkata kecuali dengan
benar dan perkataan yang jujur. Benar dalam berucap merupakan jenis kejujran
yang paling tampak dan terang di antara macam-macam kejujuran.
ð
Jujur dalam memenuhi janji
Jujur dalam memenuhi janji artinya apabila seseorang telah berjanji maka
ia harus jujur dan mau menepati janjinya itu dan tidak boleh mengingkarinya.
ð
Jujur dalam perbuatan
Jujur dalam perbuatan, yaitu seimbang antara lahir dan batin sehingga
tidak terjadi perbedaan antara amal lahir dengan amal batin.
ð
Jujur dalam beragama
Jujur dalam beragama adalah kedudukan yang paling tinggi sebagaimana jujur
dalam rasa takut dan pengharapan, dalam rasa cinta dan tawakal. Perhatikan
firman allah berikut :